Tahun gereja adalah warisan yang agung dan kaya dalam sejarah peribadatan gereja kepada Tuhannya. Garis besar tahun gereja, umumnya hampir sama dalam semua tradisi gereja. Perbedaan-perbedaan menunjukan kreatifitas kontekstualisasi, agar ibadah dan semua unsurnya tetap menjadi nafas iman orang-orang percaya disegala tempat dan zaman. Tahun gereja memungkinkan gereja, melaksanakan tugas kenabian secara kreatif, teratur dan terarah dalam dunia yang selalu berubah.
Tujuan tahun liturgi/gereja adalah :
(Lat. Adventus = Kedatangan) yang berlangsung selama 4 (empat) minggu. Masa Adven memiliki makna ganda yaitu menciptakan suasana penantian untuk menyambut Yesus sebagai bayi Betlehem dan kedatangan-Nya sebagai “Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati” (Kis. 10 : 42). Ibadah diawali dengan memasang lilin;
(Lat. Natalis=kelahiran) dimulai tanggal 24 Desember tengah malam sampai sebelum hari Epifani, 6 Januari. Masa Natal berlangsung kira-kira dua minggu.
(Lat. Epifaneia=Penyataan) dimaksudkan untuk mensyukuri penyaataan awal Allah dalam diri Yesus, yang mengacuh pada Baptisan yang diterima Yesus, dan mujizat di Kana sebagai “ yang pertama dari tanda-tandaNya dengan itu telah menyatakan (Yun Ephanerosen) kemuliaanNya” (Yoh 2 :11). Epifani juga disebut Theofani ( = penyataan Allah). Epifani berlangsung empat minggu. Minggu pertama digunakan untuk merayakan Baptisan Tuhan Yesus (Mrk 1:9-11).
Minggu Pemuliaan Tuhan, adalah hari minggu setelah Masa Epifani, untuk mengenang Yesus dimuliakan diatas Gunung ( Mrk 9 :2-13).
Masa Sengsara/Pra-Paskah berlangsung selama tujuh minggu (sebagian gereja lima minggu) lima minggu pertama mengajak kita mengalami perjalanan Kristus ke Yerusalem untuk terakhir kalinya. Minggu keenam adalah minggu Palem, untuk mengenang sambutan orang banyak yang melambaikan daun palem waktu Yesus memasuki Yerusalem (Yoh 12:3, Why 7:9).
Minggu Kudus adalah hari-hari antara minggu Palem dengan masa Paskah. Disinilah diperingati Kamis Putih, Jumaat Agung (kematian Yesus Kristus) dan Sabtu Sunyi (sebagian gereja tidak merayakan secara khusus kamis putih dan sabtu sunyi, hanya menciptakan suasananya) tidak ada lilin yang dinyalakan pada masa ini untuk menghadirkan suasana duka. Umumnya gerej-gereja reformasi mengedepankan perayaan Jumaat Agung.
Paskah (Ibr Pesak = Melewati ) adalah puncak perayaan Kristen. Dulunya Paskah Yahudi memperingati keluarnya bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Ada saat Malaekat Tuhan “ melewati” ambang pintu rumah orang Israel dalam sebuah bencana kematian besar. Orang Israel sampai kini menyembeli korban Paskah dan makan roti tak beragi untuk memperingatinya. Paskah Kristen memperingati kebangkitan Yesus Kristus yang “melewati/ melampaui” kuasa dosa dan maut, serta membawakan keselamatan bagi segenap umat manusia. Yesus sendiri menjadi korban Paskah itu. Setelah masa sengsara dan duka pada “pagi-pagi benar hari pertama/hari minggu” Paskah membawa kepastian sukacita dan pengharapan. Minggu Paskah berlangsung sekitar tujuh minggu.
Kenaikan Yesus ke Sorga terjadi pada hari kamis sebelum hari minggu Paskah ke tujuh (Luk. 24:50-53).
Novena adalah Sembilan malam setelah hari kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Masa ini diisi dengan ibadah/perenungan pribadi yang bernuansa teduh, seperti para murid selepas kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Sebagaian gereja melaksanakan peringatannya sebagaian lain meneruskan semangatnya.
Pentakosta (artinya lima puluh) adalah hari kesepuluh setelah kenaikan Yesus ke Sorga atau hari ke lima puluh setelah Jumaat Agung, untuk memperingati turunnya Roh Kudus diantara para murid di Yerusalem ( Kis 2: 1-13) inilah hari lahirnya gereja.
Minggu Trinitas, adalah hari minggu setelah Pentakosta, untuk merayakan dan menghayati sifat Tritunggal Allah (Bapa, Anak dan Roh Kudus).
Masa Kerajaan Allah yaitu yaitu waktu enem bulan mulai dari selepas minggu Trinitas hingga memasuki minggu Kristus Raja ( seminggu sebelum masa Adven).
Minggu Kristus raja adalah minggu sebelum masa Adven, untuk menghayati pemerintahan Allah sebagai Raja, dalam diri Yesus Kristus, Kepala Gereja dan Tuhan dunia.